Usia 34 itu aneh.
Bukan angka “bulet” kayak 30 atau 40 yang biasa jadi milestone besar dalam hidup seseorang.
Gak ada pesta surprise, gak ada balon-balon pesta,
apalagi undangan TED Talk.
Kick Andy aja kayaknya udah lupa ngundang-ngundang orang umur segini... (btw masih tayang gak sih?)
Tapi justru di umur segini… rasanya kayak checkpoint hidup.
Kayak dipaksa berhenti pura-pura ngerti semua hal, dan mulai jujur:
“Oh, ternyata gue gak sekuat itu, gak sepinter itu, dan gak sebahagia yang gue kira.”
Ebook ini lahir dari momen kayak gitu:
- setengah kebenaran, setengah ngaco,
- hasil gagal jadi filsuf berbalut penulis fiksi padahal realita lulusan teknik kimia yang kuliah nyaris 9 tahun.
- pikiran random pukul 3 pagi,
- sampe momen bayar tagihan sambil nyesel kenapa lahir di dunia kapitalis… sungguhlah…
Kalau lo lagi nyari how-to guide biar kaya mendadak di usia muda—skip aja.
Kalau lo tipe orang yang hobinya koleksi tips “7 langkah menuju financial freedom sebelum 30”—mending follow motivator lain aja --> ke Timoty Ronaldo, misal...
Tapi kalau lo sekarang lagi di fase:
- mulai capek sama overthinking,
- lagi belajar nerima chaos hidup
- pengen nemu temen bacaan yang bikin lo ngerasa: “anjir, ternyata bukan gue doang yang begini”
…nah, buku ini cocok buat lo.
📖 Ebook 34 ini bisa dibilang isi kepala gue setelah 34 tahun hidup, beserta pembelajarannya yang mahal banget harganya.
Bukan solusi instan, memang, tapi mungkin jadi cermin buat lo yang sekarang lagi berjuang juga.
👉 Cus, klik I Want This di lynk.id. Karena bisa jadi ini bacaan yang lo butuhin sekarang.
0 Komentar
Rayakan spirit demokrasi, mari berdiskusi!